Contoh Reptil Sesuai Kelompok Beserta Gambar dan Keterangannya

Buaya adalah reptil yang mempunyai tubuh besar dan hidup di air. Habitat buaya umumnya adalah perairan air tawar seperti sungai, danau, rawa, dan lahan basah lainnya.

Namun terdapat beberapa jenis buaya yang hidup di air payau seperti buaya muara.

Buaya adalah hewan Karnivora ( Pemakan Daging ), makanan utama buaya adalah hewan yang mempunyai tulang belakang seperti bangsa ikan, reptil lainnya, dan mamalia.

Buaya merupakan hewan purba, yang sedikit mengalami evolusi bentuk semenjak jaman dinosaurus.

Contoh Gambar Buaya

Alligator

Ciri khas alligator adalah bentuk moncongnya yang menyerupai huruf “U”, dengan habitat asli air tawar seperti kolam, rawa-rawa, daratan basah.

Caiman

Ciri khas caiman adalah bentuk moncong yang tidak terlalu panjang atau pendek, dengan habitat asli
air tawar seperti alligator yakni di rawa-rawa, sungai, kolam.

Ciri khas buaya adalah bentuk moncongnya yang menyerupai bentuk “V” dengan habitat asli di air tawar seperti rawa, sungai, kolam, lahan basah.

Ciri khas buaya muara adalah tempat hidupnya di muara, dengan habitat asli di air payau atau campuran air tawar dengan air laut.

Tuatara merupakan reptilia yang mirip dengan kadal, tetapi bukan bagian dari bangsa kadal. Tuatara adalah satu-satunya anggota dari ordo ini yang masih hidup.

Tuatara merupakan binatang alami yang hanya ada di selandia baru, dengan habitat asli nya yang berada tidak jauh dari lepas pantai dan hidup dalam berkoloni atau kelompok.

Tuatara biasanya memiliki warna tubuh kelabu kecoklatan atau kelabu kehijauan, dengan keistimewaan pola yang menyerupai mata dibagian atas tengkorak kepalanya.

Susunan dari organ yang mirip mata ini diduga adalah merupakan evolusi dari bagian fungsi mata. Banyak orang menyebut organ tersebut dengan “mata ketiga”.

Fungsi indera “mata ketiga” tersebut adalah untuk mengukur dan mengatur intensitas cahaya yang diperlukan tuatara ketika berjemur untuk meningkatkan suhu tubuhnya.

Tuatara merupakan hewan nokturnal yang akan lebih aktif pada malam hari dengan berburu burung, kadal, katak, serangga, atau laba – laba. Tetapi sebagian tuatara muda berburu pada siang hari untuk menghindari bertemu dengan tuatara dewasa yang bisa menyerangnya.

Saat ini tuatara terancam punah keberadaannya, dikarenakan tuatara hanya bertelur satu butir dalam satu kali berkembang biak. Dan pertumbuhan tuatara yang sangat lama daripada reptil lainnya yang membutuhkan 10 – 20 tahun untuk mencapai usia dewasa.

Ciri khas tuatara adalah seperti kadal besar, namun tidak memiliki jambul di lehernya. Selain itu terdapat benjolan seperti duri yang berpola membentuk 2 yang membentang dari badan hingga ekor.

Ordo Squamata terbagi menjadi 3 subordo yaitu, Kadal, Ular, Dan Kadal Cacing. Kita mulai dari kadal terlebih dahulu.

Atau disebut juga dengan bengkarung merupakan kelompok reptilia bersisik dan memiliki empat kaki ( Beberapa spesies tidak berkaki empat ).

Spesies kadal mencakup cicak, tokek, bunglon, biawak, iguana. Di Indonesia sendiri istilah kadal adalah untuk menyebut kadal yang umumnya bertubuh kecil, padat, bersisik licin, dan berkilau.

Seperti kebanyakan reptil lainnya, kadal juga membutuhkan sinar matahari untuk meningkatkan suhu tubuhnya dengan cara berjemur.

Contoh Gambar Kadal

Tokek Rumah

Tokek rumah biasa hidup di pohon-pohon atau atap rumah dan akan mencari serangga pada malam hari

Kadal Gila

Ciri khasnya adalah memiliki kulit yang tebal, ekor pendek, dan memiliki tubuh yang gemuk. Kadal yang satu ini merupakan jenis kadal beracun, walaupun belum pernah ada berita kematian yang disebabkan kadal gila ini.

Kadal Kebun

Ciri khas kadal kebun adalah pola garis-garis samar memanjang di sisi tubuhnya. kadal ini juga merupakan reptil yang sering kita jumpai di Indonesia dengan warna khasnya yaitu mengkilap keemasan di bagian sampingnya.

Kadal Rumput

Ciri khas kadal rumput adalah bertubuh panjang dan ramping dengan garis kuning sisi tubuhnya. Umumnya kadal ini dapat kita temui di lapangan berumput atau sawah serta semak – semak terbuka.

Kadal sangat menyukai tempat terbuka dengan sinar matahari langsung dan akan berburu serangga kecil pada siang hari.

Biawak Hijau

Biawak Hijau merupakan reptil yang dapat tumbuh hingga mencapai 1 meter,dengan tubuh yang ramping. Biawak yang biasa kita temui di Indonesia merupakan jenis biawak air.

Tidak hanya serangga, tetapi biawak ini juga memakan anak burung, telur burung, atau mamalia kecil seperti tikus.

Iguana Hijau

Habitat Asli iguana hijau adalah di hutan hujan Meksiko Utara, Amerika Tengah,  Kepulauan Karibia, dan Brasil Selatan dengan daerah sub tropis atau tropis dengan suhu 30-35 derajar celcius.

Ciri khasnya adalah sisik kasar dan berwarna hijau dan belang pada ekornya.

Iguana Laut

Iguana Laut Atau Biasa Disebut Iguana air Asin / Iguana Laut Galapagos adalah reptil bangsa kadal yang hanya dapat ditemui di kepulauan galapagos ( Ekuador ) dan memiliki kemampuan yaitu berenang dilaut dan mencari makan dilaut.

Biasa tinggal berkoloni di daerah berbatu dekat pantai, serta tampilan iguana laut ini berbeda disetiap pulau.

Contoh Gambar Reptil Subordo Serpentes ( Ular )

Anaconda Hijau

Anaconda termasuk dalam spesies Ular Boa besar yang banyak tersebar di daerah tropis Amerika Selatan dan Juga dinobatkan sebagai ular terbesar didunia berdasarkan diameter lingkar tubuh.

Kebanyakan orang memanggil ular ini dengan sebutan anaconda tanpa kata tambahan dan merujuk pada ular besar yang ada di amazon

Ciri khusus anaconda hijau adalah adanya bercak-bercak hitam berbentuk huruf “O” disekujur tubuhnya.

Anaconda menyukai tempat disekitar perairan dan jarang naik ke darat dan akan berburu ikan, katak, burung, mamalia atau reptil lain seperti caiman.

Beludak Sisik Gergaji

Ular ini banyak tersebar di wilayah Asia Selatan hingga ke barat sampai sahara. Sesuai namanya, Ular ini mempunyai ciri khusus yaitu sisik yang sangat kasar dan mirip gergaji yang akan berbunyi jika ular ini menggesekkan tubuhnya ke benda lain.

Boa Pembelit

Boa pembelit atau Boa Constrictor merupakan spesies boa primitf yang juga tersebar di daerah tropis layaknya anaconda.

Ciri khusus boa pembelit adalah tubuhnya yang dihiasi oleh pola dengan bentuk lingkaran besar ditubuhnya.

Habitat asli ular ini adalah di pedalaman hutan hujan dengan dataran rendah dan sering ditemui di pepohonan yang berada di sekitar aliran sungai.

Python

Atau lebih dikenal dengan sebutan sanca kembang atau sanca batik merupakan sejenis ular dari suku pythonidae yang berukuran besar. ukuran terbesarnya dipercaya mampu tumbuh hingga panjang 8,5 meter.

Ular-ular besar umunya mudah dikenali melalui pola tubuhnya, Ciri khusus ular sanca adalah polanya yang membentuk lingkaran-lingkaran berbentuk jala dan tersusun dalam warna-warna hitam, coklat, kuning, putih.

Ular sanca ini juga merupakan ular yang hidup dan berkembang di daerah tropis yang lembab, dan bergantung pada ketersediaan air, tak ayal kita dapat mudah menemui ular python di dekat sungai.

Taipan Pedalaman

Ular taipan memiliki predikat ular yang paling mematikan di dunia nomor satu melebihi cobra.

Habitat ular ini adalah di derah semi gersang di pedalaman Australia, dengan panjang tubuh rata-rata 1,8 meter hingga 2,5 meter.

Ciri khas taipan pedalaman adalah warna tubuhnya yang terlihat sawo matang dan warna kepalanya yang bervariasi mulai dari warna gelap hingga zaitun.

untuk lebih mudah dalam mengenalinya adalah dengan cara melihat bentuk kepalanya yang tumpul dan leher biasanya berwarna lebih gelap dari badannya.

Taipan pedalam ini hanya memangsa mamalia, khususnya hewat pengerat.

Ular Derik

Ciri khusus ular ini adalah ekornya yang terdiri dari segmen-segmen yang dapat menghasilkan suara yang keras apabila digetarkan untuk memperingatkan musuhnya.

Ular ini dapat tumbuh hingga mencapai panjang 2,5 meter dan banyak tersebar di Benua Amerika. hal unik lainnya dari ular derik adalah meskipun kepalanya terpotong dari tubuhnya, kepala ular tersebut masih mampu menggigit.

Umumnya ular ini hidup di daerah gurun atau padang rumput kering, namun terdapat beberapa spesies ular derik hidup di dekat perairan.

Ular Tikus

Ular jenis ini tidak berbisa dan sangat menyukai tikus liar sebagai makanan utama mereka, itulah mengapa keberadaan ular ini membantu dan menguntungkan karena mengurangi dan mengendalikan hama tikus di perkebunan atau sawah.

Semua jenis ular tikus bertubuh ramping dan gesit, serta membunuh mangsanya dengan cara melilitnya. ular ini juga hidup di berbagai habitat termasuk pemukiman penduduk.

Ular Zaitun

salah satu jenis reptil terakhir adalah bangsa kura – kura. Kura kura adalah hewan berkaki empat dan bersisik.

Ciri khas kura kura adalah tempurung atau batok yang keras dan kaku. Habitat kura-kura juga berada di berbagai tempat, namun kebanyakan kura – kura hidup di air dan akan kembali ke pantai untuk bertelur.

Kura-kura merupakan hewan omnivora yang terkadang makan ikan, terkadang juga makan tumbuhan.

Kura kura tidak memiliki gigi, namun moncong kura- kura yang keras mampu memotong apasaja yang menjadi makanannya.

Kura kura merupakan makhluk ovipar atau bertelur, dalam sekali bertelur dapat menghasilkan hingga ratusan butir telur, dengan lama menetas kurang lebih 50 – 70 hari.

Keberadaan penyu hijau semakin berkurang dikarenakan banyak diburu untuk diambil cangkangnnya sebagai hiasan serta telur penyu hijau yang banyak dikonsumsi karena sumber protein tinggi dan sebagai obat

Penyu Belimbing

Penyu belimbing merupakan sejenis penyu raksasa dan mendapat predikat sebagai hewan reptil terbesar keempat di dunia.

Ciri khusus penyu belimbing adalah dapat dikenali melalui cangkang atau batoknya yang berntuk menyerupai buah belimbing dan tidak mempunyai sisik seperti penyu lainnya.

walaupun penyu ini tergolong lambat ketika berjalan didarat, namun saat berenang dilaut, penyu belimbing menyabet gelar reptil tercepat di dunia dengan kecepatan hingga mencapai 35 km/jam.

Penyu belimbing mudah ditemui di Samudera Hindia, Pasifik, dan Atlantik, dan paling banyak ditemui di perairan Indo – Australia.

Makanan utama penyu belimbing adalah ubur-ubur, serta selalu bermigrasi antar pantai untuk mencari sarang, dan dalam sekali bertelur mencapai 80 – 100 butir.

Kura Kura Galapagos

Kura-kura raksasa galapagos merupakan spesies kura kura terbesar yang masih hidup dan hanya dapat ditemui di kepulauan galapagos serta merupakan salah satu reptil yang mempunyai rentang hidup lama hingga mencapai 100 tahun lebih.

Kura Kura Galapagos juga terancam punah karena penurunan populasi yang begitu drastis. Hal ini mungkin disebabkan oleh manusia, mengingat bahwa kura kura raksasa ini tidak mempunyai predator alami.

Kura kura leher Ular Rote

Kura kura leher ular merupakan kura kura yang hidup di perairan dekat pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Sesuai dengan namanya, kura kura jenis ini memiliki leher yang panjang.

Kura kura ini juga terancam punah dikarenakan perburuan liar serta alih fungsi lahan.

Kura Kura Raksasa Aldabra

Kura kura raksasa aldabra juga merupakan salah satu kura kura terbesar didunia yang dapat tumbuh hingga lebih dari 1,5 meter dan mempunya rentang hidup hingga mencapai 200 tahun dan hanya dap[at ditemui di kepulauan aldabra.

Kura kura aldabra merupakan jenis hewan herbivora yang memakan tumbuhan antara lain lumut, daun, batang tanaman serta buah – buahan.

Seperti kebanyakan reptil lainnya kura kura ini juga berkembang biak dengan cara bertelur pada bulan februari sampai mei, serta dapat menghasilkan 9 hingga 25 telur dalam sekali berkembang biak.

Kura Kura Sulcata

Kura kura sulcata merupakan kura kura yang terdapat di tepi selatan gurun sahara di afrika. Habitat asli kura kura ini adalah di daerah padang rumput semi kering dan daerah gersang.

Kura kura sulcata akan menggali tanah gersang tersebut yang dapat mencapai hingga kedalam 15 – 30 meter untuk mencari daerah dengan kelembaban tinggi dan menghabiskan sebagian besar hari nya dilubang tersebut.

Kura kura ini tergolong hewan herbivora yang akan memakan tumbuhan seperti rumput, tanaman, serta bantalan kaktus.